20 TIPS-TIPS Awal Untuk Menjadi
Seorang Programmer
1.
Modal awal untuk belajar pemrograman adalah Motivasi. Kalau motivasi untuk
belajar motivasi besar, Selamat! Anda adalah calon seorang programmer handal.
Fokus selanjutnya adalah mengasah skill untuk belajar pemrograman. Terus
pertahankan motivasi yang telah dimiliki. Jangan sampai motivasi ini pupus
ketika menemui kegagalan.
2.
Jangan mudah menyerah. Memang belajar pemrograman adalah tidak mudah. Butuh
perjuangan, kerja keras, serta pengalaman (jam terbang). Jangan mudah menyerah
ketika banyak error yang muncul ketika membuat program.
3.
Jangan sekali-kali menganggap pemrograman itu adalah sepenuhnya pelajaran
‘Menghapal’. Memang betul, menghapal juga diperlukan yaitu ketika menghapalkan
sintaks dan aturan penulisan dalam program. Tapi secara prinsip, pemrograman
adalah pelajaran cara berpikir dan logika bagaimana menyelesaikan masalah.
4.
Jangan hanya menjadi tukang ketik. Ketika dosen memberikan contoh program di
kelas atau ketika praktikum, jangan hanya memandang setiap barisan kode program
tersebut sebagai angin lalu dan hanya Anda pindahkan ke kertas atau komputer.
Kalau hanya demikian, sama halnya dengan belajar menjadi tukang ketik. Coba
pahami setiap baris kode dan alur program yang dituliskan guru atau dosen Anda.
Kalau sudah paham, coba tulis program menurut versi sendiri ke buku atau
komputer. Apabila hal ini dilakukan, maka secara tidak sadar telah melatih
logika berpikir dan belajar menuangkan logika berpikir ke dalam bentuk program.
5. Untuk mendukung
pembelajaran, coba cari orang yang mau mengajari. Ketika menemui masalah dalam
belajar pemrograman. Bisa teman dekat, teman di internet atau bahkan guru dan
dosen atau siapapun yang dekat dan memahami hal yang ditanyakan.
6.
Jangan mengandalkan tatap muka di kelas. Materi pemrograman sangatlah luas. Apa
yang diberikan dosen ketika kuliah itu sangatlah kecil cakupannya dibandingkan
keseluruhan ilmu pemrograman. Cobalah eksplorasi sendiri segala hal tentang
pemrograman. Ada banyak referensi di internet yang membahas tentang tips dan
trik serta teknik dalam pemrograman.
7.
Carilah komunitas yang fokus dengan pemrograman. Di internet ada banyak forum
diskusi via web atau mailing list yang membahas tentang pemrograman. Ingat
bahwa orang yang sering bergaul dengan penjual minyak wangi maka dia akan ikut
menjadi wangi. So, kita adopsi hal ini, banyak-banyaklah bergaul dengan orang
dalam komunitas yang sama-sama interest dengan pemrograman.
8.
Sangat disarankan memiliki komputer sendiri di rumah atau di kost. Seperti yang
telah saya jelaskan di atas bahwa untuk menguasai pemrograman butuh pengalaman
dan jam terbang yang banyak dalam membuat progam. Kalau tidak memiliki komputer
sendiri, bagaimana bisa menambah jam terbangnya? Untuk belajar pemrograman
tidaklah harus membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Cukup komputer
Pentium III saja itu sudah bisa, kecuali belajar program yang memang butuh
spesifikasi besar misalnya programan berbasis visual. Oya, jangan sekali-kali
mengandalkan jam praktikum di laboratorium karena waktu penggunaannya
sangat-sangat terbatas. Anggap saja ketika beli komputer adalah sebagai
investasi jangka panjang. Yakinlah suatu saat modal untuk membeli komputer itu
akan balik kembali, atau malah akan memberikan return of investment yang jauh
lebih besar.
9.
Jangan hanya mengandalkan catatan atau modul yang diberikan oleh dosen. Isi
modul yang ditulis oleh dosen itu rata-rata masih sedikit kontennya.
Berusahalah mencari referensi sendiri terkait dengan pemrograman. Toh saat ini
sudah banyak buku-buku yang mengulas tentang pemrograman. Kalau ingin yang
gratis, coba cari referensi di internet karena tersedia banyak free ebook yang
bisa didownload.
10.
Sebagai pemrogrammer harus selalu ingat kepada yang maha kuasa, agar jangan
lupa tetap menunaikan ibadah. Knowledge come from The Creator, semakin dekat
anda dengan Tuhan, semakin berguna & enjoy dalam melakukan pemrograman.
11.
Seorang programmer harus bisa mengatur (memprogram) diri nya – self
programming. Dalam hal kepribadianya, contoh : kapan waktu makan, kapan waktu
tidur, kapan waktu beribadah, dan kapan waktu untuk berkumpul dengan keluarga –
tidak coding terus. memprogram waktu dengan baik.
12.
Seorang orang programmer harus bisa menjaga kesehatan. Karena logika tidak bisa
berjalan tanpa logistik, jadi makanan pun harus diperhatikan, teratur dan
bergizi dengan begitu otak kita bisa berfikir secara jernih dan cerdas.
13.
Jangan hanya fokus untuk menguntungkan diri sendiri. Programer seperti itu
adalah programer yg egois. Karena suatu saat ia harus mengetahui bakat yg ia
gunakan, haruslah berguna bagi orang lain.
14.
Layaknya seorang ilmuwan, programer juga harus terus mencari permasalahan dalam
suatu program dan mencari pemecahan atas masalah tersebut.
15.
Mulailah belajar pemrograman dengan logika-logika dasar yang kuat. Seorang
programmer harus selalu bisa mengatasi masalah dan memberikan solusi selama itu
masih logic, kecuali yang magic-magic lupakan saja, contoh: memindahkan monas
ke papua / memindahkan tamanmini ke dalam saku.
16.
Jangan takut untuk gagal. Setiap programmer pasti pernah mengalami kesulitan /
bahkan mengalami kegagalan dalam menyelesaikan suatu project. Maybe, itulah
jalan menuju kesuksesan. Yang secara tidak langsung tanpa Anda sadari.
17.
Luangkan waktu sejenak untuk me-refresh otak, pikiran dan tenaga. Tak jarang programmer
yang stres, terlalu memaksakan sistem kerja otak tanpa istirahat yang rutin,
dikarenakan dikejar deadline.
18.
Jangan takut untuk “copy paste”. Tidak diharuskan seorang programmer menulis
coding manual. Disamping untuk mempersingkat waktu, disini seorang programmer
di tuntut untuk mengembangkan kreatifitas. Banyak atau bahkan hampir setiap
programmer menggunakan berbagai macam template.
19.
Jangan hanya asal copy paste. Rata-rata orang yang asal copy paste program itu
tidak berusaha memahami program yang dia copy. Coba pahami dahulu program yang
diperoleh terutama pada algoritmanya, kalau bisa tulis kembali program tersebut
menurut versi Anda. Boleh sih copy paste, asal juga berusaha memahami makna
program di dalamnya. Syukur-syukur kalau Anda memodifikasi kode programnya.
20.
Jangan lupa mengamalkannya. Karena ilmu tidak diamalkan bagaikan pohon tidak
berbuah, berbagilah (ilmu tidak akan habis walau dibagi kepada seberapa banyak
orang) bahkan dengan ilmu derajat kita akan terangkat.
“Gak
Gampang Jadi Ahli Teknik Informatika”
Disusun Oleh :
Adriano Pereira Vicente
(ADAMS)
0 komentar:
Posting Komentar